Balai Pelatihan dan Riset TIK (BPRTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang juga dikenal sebagai Pusat TIK Nasonal menyelengarakan Sertifikasi Kompetensi SKKNI Bidang Komunikasi pada tanggal 1 Maret 2018. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan kompetensi Angkatan Kerja Muda di bidang TIK. Selaku instansi penyelenggara kegiatan sertifikasi, BPRTIK bekerjasama dengan LSP TIK Indonesia sebagai pelaksana sertifikasi kompetensi.
Peserta sertifikasi angkatan pertama di tahun 2018 ini terdiri dari Angkatan Kerja Muda (AKM) mahasiswa dan lulusan S1 yang memiliki latar belakang pendidikan bidang komunikasi, dan berasal dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek. Turut berpartisipasi dalam sertifikasi SKKNI ini adalah peserta penyandang disabilitas yang juga memiliki latar belakang pendidikan/pelatihan bidang komunikasi.
Jumlah peserta kegiatan sebanyak 50 orang terbagi dalam 2 kelompok skema sertifikasi, yaitu skema sertifikasi Copywriting yang diikuti sebanyak 24 peserta dan skema sertifikasi Junior Multimedia yang diikuti sebanyak 26 peserta.
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi ini merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan yang telah diadakan mulai tanggal 27 Februari 2018. Sebelum peserta mengikuti uji kompetensi, terlebih dahulu harus mengikuti sesi pra asesmen yang dilaksanakan satu hari sebelumnya untuk memastikan bahwa seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi dan peserta telah memahami kriteria unjuk kerja yang akan diujikan.
BPRTIK sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang pelatihan, workshop, sertifikasi profesi, dan riset di bidang TIK.
Tim LSP TIK Indonesia: Andrew Febrianto, Ika Anggraeni, Sherly Febriani, Adrianto Sugiarto Wiyono, Riza Habibi, Deval Agrifarman.
(ES)
2018-03-01