SERTIFIKASI KOMPETENSI SKKNI BIDANG KOMUNIKASI DI SERPONG, KOTA TANGERANG SELATAN

Tag: Angkatan Kerja Muda   Kementerian Kominfo   LSP - TIK Indonesia   Sertifikasi  
Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyelenggarakan SERTIFIKASI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI BIDANG KOMUNIKASI BAGI ANGKATAN KERJA MUDA di Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 26 September 2017 hingga 29 September 2017 di Soll Marina Hotel Serpong. Skema sertifikasi yang diujikan dalam kegiatan ini adalah: Junior Multimedia, Video Editing, Grafika Komunikasi, Digital Imaging, Copywriting, Infographic, dan Photography.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA. Hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala DInas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan Drs. H.Ismunandar,MM. , Kepala Bidang Literasi Komunikasi Pusbang Litprof Kominfo Ricky H. Paat,  Direktur LSP TIK Indonesia, Pejabat dan Staf di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan, Asesor LSP TIK Indonesia, dan seluruh peserta kegiatan.

Kepala Bidang Literasi Komunikasi Pusbang Litprof Kominfo Ricky H. Paat menyampaikan laporan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu angkatan kerja muda untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Jumlah peserta adalah 76 orang lulusan SMK, Diploma, dan S1 bidang komunikasi, yang berasal dari berbagai kota di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Kepala DInas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan Drs. H.Ismunandar,MM dalam sambutan mewakili Sekertaris Daerah Kota Tangerang Selatan menyambut baik kegiatan ini karena dapat meningkatkan kualitas dan daya saing SDM. Pengembangan kualitas SDM yang memiliki kompetensi ini sejalan dengan visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Walikota Tangerang Selatan yaitu mewujudkan Tangerang Selatan Kota yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi.

Prof. Dr. Gati Gayatri, MA. Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain meningkatkan daya saing dan produktivitas bangsa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dan global, ada tujuan yang lebih luas meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM Indonesia.
Para peserta kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menciptakan ide-ide kreatif serta mampu menciptakan inovasi-inovasi baru termasuk menjadi perintis startup bisnis digital. Hal ini dapat mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat. Para pemuda harus mampu menciptakan unicorn-unicorn startup baru. Unicorn adalah sebutan bagi model bisnis digital yang mejadi besar dan menjadi andalan ekonomi. Para peserta harus memberikan karya terbaik bagi kepentingan kemajuan bangsa dan Negara.

Pada hari Jumat pagi tanggal 29 September, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, DR. Ir. BASUKI YUSUF ISKANDAR, MA. secara resmi menutup kegiatan ini..
Dalam sambutan penutup beliau mengungkapkan tantangan yang dihadapi SDM Indonesia menghadapi persaingan dengan negara-negara lain. Untuk bidang ICT Lapangan kerja semakin luas dimana semua bidang kehidupan membutuhkan ICT. Peserta kegiatan diminta tidak berhenti belajar karena perkembangan teknologi sangat cepat. ICT menawarkan sesuatu yang luar biasa, yaitu tumbuhnya kreativitas dan inovasi. Diharapkan peserta dapat mengembangkan wirausaha bidang ICT. Bisnis bidang ICT adalah paling sustainable dan efisien dibandingkan bidang lain karena tidak membutuhkan gedung luas dan tenaga kerja banyak. Saat ini bisnis beralih ke online dan kesempatan ini yang harus diambil bagi adik-adik peserta. Pilihan mengembangkan karir: 1. Enterepreneurship; 2.Bekerja di luarnegeri dengan tantangan tenaga kerja harus lebih agresif proaktif bersaing dan memberikan kontribusi pada pekerjaan; dan 3.Bekerja di Indonesia.

Secara simbolis DR. Ir. BASUKI YUSUF ISKANDAR, MA menyerahkan sertifikat kegiatan pada perwakilan peserta: Martha R.A. Wijayanti, Edwin Fitryanto, dan Lely Rosmalini.

Dari 76 peserta sertifikasi, 71 peserta berhasil memperoleh rekomendasi kompeten, yang artinya 93% peserta berhak untuk memperoleh sertifikat kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Seusai kegiatan perwakilan peserta diberi kesempatan menyampaikan kesan-kesannya:
1. Martha R.A. Wijayanti (Polimedia): “…Kegiatan sangat positif membangun kompetensi. Membangun jaringan antar perguruan tinggi. Ilmu dan sertifikat yang didapat dalam kegiatan ini dapat berguna. Berharap acara terus berlanjut ditahun-tahun yang akan datang…”
2. Nur Anesfa Ramadhana (UI): “…Sangat berkesan suasana dan pelaksanaannya. Semoga lebih baik lagi kedepannya…”
3. Rega Novianto Rahman (SMKN 48 Jakarta): “…Fasilitas bagus dan menunjang kegiatan. Semoga kegiatan terus ada, dan sertifikat dapat digunakan masuk ke dunia kerja…”
4. Salma Syifani (IPB): “… Senang kerena dapat sharing ilmu dan informasi, serta mendapat banyak pelajaran.  Semoga kegiatan dapat ditingkatkan kegiatan dan klaster-klaster bisa ditambah…”
5. Adlan Azmi Priansayah (UMB): “…Semoga yang kompeten dapat memanfaatkan sertifikat dengan maksimal…”
6. Ardiansyah (ATVI): “…Mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus-kampus lain. Kedepan dibuat acara serupa untuk meningkatkan kompetensi…”

Seluruh peserta mengucapkan terimakasih pada Kementerian Kominfo, khususnya Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi yang telah memberikan kesempatan mengikuti kegiatan ini.

Lulusan Sekolah dan Perguruan Tinggi peserta kegiatan:
SMKN 2 Tangerang Selatan, SMKN 48 Jakarta, SMKN 1 Depok, SMKN 1 Kab. Tangerang, SMKN 1 Gunung Sindur Bogor, SMK Taruna Terpadu 1 Bogor, SMK Pembangunan Bogor, SMK Waskito Tangerang Selatan, SMK Prestasi Prima Jakarta, SMK Tritech Informatika Medan,
Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Politeknik APP Jakarta. Akedemi Televisi Indonesia Jakarta, Universitas Pancasila Jakarta, STID Al-Biruni Cirebon, Universits Mercu Buana Jakarta, Universitas Gunadarma Jakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia, Universitas Esa Unggul Jakarta, Universitas Nasional Pasim Bandung.

Tim LSP TIK Indonesia: Edwin Surjosaptanto, Andrew Febrianto, Sherly Febriani, Deval Agrifarman, Galih Laksono, Dwi Christanto, Suprayogo Nurdiansyah, Adrianto Sugiarto Wiyono.
(ES)
Kembali