Sebagai salah satu sekolah unggulan di kota Palembang, SMK Muhammadiyah 1 terus mengembangkan SMK melalui peningkatan mutu Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana. Sebagai sekolah kejuruan yang bersinergi dengan industri, pengembangan kerjasama terus ditingkatkan, bahkan saat ini telah berdiri Teaching Factory (pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis) yang bertujuan untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DU/DI serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training). Selain itu, berbagai penghargaan dari kejuaraan tingkat darah dan nasional membuktikan bahwa SMK Muhammadiyah 1 memiliki kejuruan-kejuruan unggulan nasional.
Dalam kegiatan verifikasi tersebut, selain memeriksa kelengkapan sistem manajemen, tim asesor juga memberikan penjelasan terkait penerapan sistem manajemen dalam organisasi TUK. Kepala sekolah yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengharapkan dengan adanya TUK mandiri, SMK Muhammadiyah 1 dapat memfasilitasi anak didiknya untuk memperoleh sertifikat kompetensi sesuai keahliannya. Selain itu diharapkan juga fungsi pemasaran dalam organisasi TUK dapat lebih aktif menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dan instansi/industri yang membutuhkan sertifikasi profesi di tempat kerja.
SMK Muhammadiyah 1 telah menyiapkan laboratorium dan kelas yang nantinya akan digunakan dalam proses uji kompetensi.
Kepala Sekolah Ibu Seriyani, S.Pd. memaparkan bahwa SMK Muhammadiyah 1 telah siap dengan SDM untuk menjalankan fungsi TUK sekaligus juga telah memiliki strategi pemasaran guna mengembangkan TUK. Sesi dialog dengan LSP tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah dan para pengurus TUK yaitu: dan Tuti Sumarni (Waka Kurikulum) Noprianto, Rezki Syaputra, Beni Brahara, dan Andiyanto,
Tim LSP TIK Indonesia: Soetarmo, Edwin Surjosaptanto,
(ES)