PROF. DR. GATI GAYATRI, MA. MEMBUKA KEGIATAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SKKNI BIDANG KOMUNIKASI DI SURABAYA

Tag: Angkatan Kerja Muda   Kementerian Kominfo   LSP - TIK Indonesia   Sertifikasi  

Pada Hari Senin, 6 November 2017 Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA. Membuka secara resmi kegiatan SERTIFIKASI KOMPETENSI BERBASIS SKKNI BIDANG KOMUNIKASI BAGI ANGKATAN KERJA MUDA.
Kegiatan tersebut berlangsung hingga 9 November 2017 di Vasa Hotel Surabaya. Adapun Skema sertifikasi yang diujikan dalam kegiatan ini adalah: Video Editing, Grafika Komunikasi, Graphic Design, Copywriting, Asset Modelling, Motion Graphic 2D, Infographic, dan Modelling Photography.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi Prof. Dr. Gati Gayatri, MA., Kepala Balai Pengembangan SDM Dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Drs. Zulkurnain, Kepala Bidang Profesi Komunikasi Kominfo Drs. Baso Saleh, M.Ikom., Kepala Bidang APTIKA Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Dra. Ec. Nirmala Dewi, MM., Direktur LSP TIK Indonesia, Asesor LSP TIK Indonesia, dan seluruh peserta kegiatan.
Dalam laporan panitia penyelanggara yang disampaikan oleh Drs. Baso Saleh, M.Ikom., dijelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu angkatan kerja muda lulusan SMK, Diploma, dan Sarjana bidang Komunikasi untuk memperoleh sertifikat kompetensi. Jumlah peserta sebanyak 76 orang lulusan SMK, Diploma, dan S1 bidang komunikasi yang berasal dari Jawa Timur dan sekitarnya. Sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya SDM angkatan kerja muda bidang komunikasi yang kompeten dan memiliki sertifikat kompetensi sebagai bukti kepemilikan keahlian, yang dapat dimanfaatkan untuk masuk dunia kerja dan mengembangkan industri konten nasional. Rangkaian kegiatan sertifikasi nasional ini dimulai di Surabaya dan diakhiri di Kota Surabaya.
Prof. Dr. Gati Gayatri, MA. dalam sambutan membuka kegiatan ini memaparkan bahwa Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah berjalan saat ini mendorong persaingan dalam ketenagakerjaan semakin meningkat dan ketat. Untuk itu pemerintah memiliki program prioritas berupa percepatan sertifikasi nasional. Kementerian Kominfo termasuk salah satu kementerian yang diminta untuk mendorong kesiapan ketenagakerjaan tersebut. Prioritas Kementerian Kominfo untuk kegiatan sertifikasi kompetensi ini adalah angkatan kerja muda yang belum bekerja dan berusia 19-29 tahun.
Selain persaingan dalam ketenagakerjaan, ada satu fenomena dimana munculnya profesi-profesi baru dan menghilangnya profesi-profesi tertentu.
Daniel Bell, futuris dunia meramalkan sejak akhir 70an. Pada era pasca-industry akan terjadi perubahan-perubahan besar. Era masyarakat akan berubah menjadi berbasis pengetahuan dan informasi. Pertumbuhan ekonomi bersumber pada informasi atau pengetahuan yang menjadi komoditas. Yang menjadi mesin-mesin ekonomi adalah teknologi informasi dan komunikasi.
Bidang komunikasi nantinya akan mengalami banyak perubahan. Peserta kegiatan harus siap mulai sekarang. Dimasa yang akan datang semua dapat dikerjakan oleh dan melalui komputer. Hal tersebut sudah diprediksi Daniel Bell dengan munculnya era masyarakat pasca industry. Investasi semua negara akan besar-besaran dibidang TIK. Orang mengerjakan tugas-tugas tidak harus dikantor. Orang bebas menentukan profesi. Otoritas profesi ada pada masing-masing individu, tidak bergantung instansi.
Profesi multimedia, animasi, fotografi dan grafika sangat dibutuhkan di Indonesia. Terbukti industry konten memberikan kontribusi negara yang cukup signifikan. Selain itu, juga berdampak pada meningkatnya kebutuhan tenaga kerja trampil di sektor TIK ini. Dalam era industry informasi keahlian adik-adik akan menjadi mesin-mesin industry informasi. Teknologi tidak punya makna jika tidak ada keahlian yang mengisinya. Semaju apapun teknologi, orang-orang komunikasi tetap memiliki peran-peran khusus untuk mengatur teknologi tersebut.
Jika adik-adik nantinya berkerja dimanapun didunia untuk selalu mengingat Indonesia dan memberikan kontribusi, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi negara. Sekecil papun yang kita lakukan demi negara akan mendorong negara ini menjadi maju, berkembang, dan sejajar dengan negara-negara maju.
Peserta diminta memanfaatkan kesempatan dalam kegiatan ini semaksimal mungkin sehingga berhasil memperoleh sertifikat kompetensi.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Profesi Komunikasi Kominfo Drs. Baso Saleh, M.Ikom.
Dalam acara penutupan, perwakilan peserta diberi kesempatan menyampaikan kesan-kesannya:
1. Okto Satya Hutama (ISI Yogyakarta): “… Dengan adanya sertifikasi dapat mempermudah angkatan kerja muda masuk ke industry. …”
2. Nia Paramita (UPN Veteran Jatim): “… Terimakasih Kominfo. Saya disini mendapat banyak ilmu sehingga lebih baik...”
Lulusan Sekolah dan Perguruan Tinggi peserta kegiatan:
SMKN 1 Surabaya, SMKN 2 Buduran Sidoarjo, SMKN 2 Turen Malang, SMKN 1 Pungging Mojokerto, SMK IPIEMS Surabaya.
Poiteknik Elektronika Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, UPN Veteran Jatim, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas 45 Surabaya, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknik Malang, Universitas Bhayangkara, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-AWS Surabaya.

Tim LSP TIK Indonesia: Edwin Surjosaptanto, Andrew Febrianto, Ika Anggraini, Anang Kukuh Adisusilo, Saiful Yahya, Riza Habibie, Maulana Rizki, Dwi Rezki Agung, Indah Nofri.
(ES)

Kembali