Pada tanggal 17 Oktober 2017 Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum Prof.Dr. Henri Subiakto, SH. MA., membuka secara resmi SERTIFIKASI NASIONAL BERBASIS SKKNI BIDANG INFORMATIKA BAGI ANGKATAN KERJA MUDA.
Selain Staf Ahli Menkominfo, yang hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah: Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc.; Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Drs. Parulian Sitompul, MA.; Sekertaris Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya Nanang Iskandar Z. S.Sos., Kepala Bidang Literasi Pusbang Litprof SDM Informatika Dr. R.M. Agung Harimurti Purnomojati. M.Kom.; Direktur LSP TIK Indonesia; Pejabat dan Staf di lingkungan BPSDMP Kominfo Bandung, Asesor LSP TIK Indonesia, staf di lingkungan Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya, dan seluruh peserta kegiatan sejumlah 75 orang yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Prof.Dr. Henri Subiakto, SH. MA. mewakili Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam paparan berjudul Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Pentingnya Pengembangan SDM, beliau menyampaikan pandangan tentang pentingnya sertifikasi dan IT. Diungkapkan juga bahwa Informatika adalah masa depan dunia. Masa depan Negara tergantung pada penerapan dan penggunaan ilmu informatika. Perkembangan Internet di Indonesia pesat sekali. Naik lebih dari 100juta pengguna dalam jangka waktu 10 tahun terakhir. Menurut riset, penduduk Indonesia 60% penduduk Indonesia tidak mempunyai rekening tabungan akan tetapi 85% memiliki ponsel/smartphone. Rata-rata mereka mengakses internet 8 jam perhari. Karena itu pengguna harus produktif.
Dengan Web 3.0 teknologi dapat berkomunikasi dengan kita, menganalisis, dan menterjemahkan bahasa. Internet of Things membuat semua alat dalam kehidupan orang modern dapat saling berkomunikasi. Teknologi mengubah ekonomi dan kultur generasi.
Kita harus mengikuti perkembangan dengan cara menguasai teknologi sekaligus mengembangkannya. Industri sudah berubah dan anda dapat berkreasi di dunia digital. Contohnya sekarang muncul perusahaan Over the Top (OTT) seperti Bukalapak, Blibli, Lazada, Tokopedia, dan lain-lain. Untuk sukses anda harus menemukan sesuatu yang baru atau berinovasi. Jangan menunggu. Masa depan adalah apa yang anda kerjakan sekarang. Anda harus punya mimpi untuk kehidupan dimasa depan dan harus bisa berkreasi, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia.
Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc. selaku ketua penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu angkatan kerja muda, utamanya lulusan pendidikan vokasi SMK dan Diploma, untuk meningkatkan daya saing SDM. Bidang-bidang sertifikasi yang diujikan adalah: Junior Programming, Junior Networking, Help Desk, Digital Imaging, Practical Office Advance, dan Database Programming.
Balitbang SDM Kominfo melaksanakan kegiatan sertifikasi kompetensi SKKNi sejak tahun 2008, namun secara massif dilakukan mulai tahun 2015 untuk menyongsong MEA. Kepemilikan sertifikat kompetensi dapat membantu dalam persaingan kerja.
Dalam kegiatan sertifikasi ini ada 3 hal yang akan diukur, yaitu: knowledge, skill, dan attitude. Dunia Industri mensyaratkan SDM punya keahlian dan siap kerja dan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Peserta diharapkan selama kegiatan dapat berkonsentrasi penuh dan memanfaatkan kegiatan semaksimal mungkin. Pesan beliau: Jadilah entrepreneur atau startup untuk menciptakan lapangan kerja yang memiliki daya tahan yang tinggi. Standar dalam sertifikasi ini adalah SKKNI yang dibuat oleh untuk menjembatani lembaga pendidikan/pelatihan dan industry.
Sekertaris Dinas Kominfo Kota Tasikmalaya Nanang Iskandar Z. S.Sos. dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya bahwa kegiatan ini merupakan kado atas Hari Jadi ke 16 pada kota Tasikmalaya yang jatuh setiap tanggal 17 Oktober.
Kota Tasikmalaya memiliki banyak SMK dan pendidikan diploma berbasis informatika. Harapannya adalah mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberi bekal pada para mereka. Untuk bekerja tidak hanya dituntut lulus pada bidangnya akan tetapi juga dilihat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku. Tenaga kerja dari luar negeri banyak masuk untuk bekerja di Indonesia, karena itu peserta diminta mempersiapkan diri dan jangan sampai hanya jadi penonton di negara sendiri. Kemajuan teknologi informatika harus diikuti dan dikembangkan inovasi baru, karena kalau tidak kita akan tertinggal. Kita harus memajukan bangsa melalui keahlian yang dimiliki.
Dalam acara penutupan tanggal 19 Oktober 2017, Kepala BPSDMP Kominfo Bandung Drs. Parulian Sitompul, MA. memberikan motivasi pada peserta untuk sekaligus berharap pengetahuan sudah didapat dapat dipakai untuk Bersaing masuk industry bidang informatika. Semoga yang didapatkan dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di lapangan kerja.
Seusai memberikan sambutan, beliau memberikan sertifikat kegiatan pada perwakilan masing-masing klaster: Aziz Yanuar S.(Junior Programming); Fikri Bahtiar (Junior Networking),Revan Rosihanur Hadi (Help Desk); Lerian Febriana (Digital Imaging); Farach (Practical Office Advance); dan Saipul Anwari (Database Programming).
Kegiatan secara resmi ditutup oleh Kepala Bidang Literasi Pusbang Litprof SDM Informatika Dr. R.M. Agung Harimurti Purnomojati. M.Kom. Pesan penutup beliau: “…Dengan adanya MEA, anda harus bersaing. Tanpa SDM yang baik maka Indonesia hanya akan menjadi pasar. Kementerian Kominfo menyiapkan adik-adik melalui fasilitasi sertifikasi supaya kedepan bisa bersaing. UPT BPSDM Kominfo Bandung akan melakukan riset untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Kedepan dilakukan riset klaster yang ditawakan sehingga kompetensi bisa align dengan potensi yang ada.
Kesan-kesan peserta:
1. Fikri Bahtiar: “… Terimakasih kominfo yang telah membimbing selama kegiatan. Peserta difasilitasi dengan sangat baik…”
2. Fitri Pebi Anggraini: “… Kegiatan sangat berkesan dan bermanfaat. Apa yang dipelajari sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Semoga kegiatan terus berlanjut…”
Lulusan Sekolah dan Perguruan Tinggi peserta kegiatan:
SMKN 1 Tasikmalaya, SMKN 2 Tasikmalaya, SMKN 3 Tasikmalaya, SMKN 1 Kawali, SMKN 1 Cijulang, SMKN 2 Garut, SMKN 1 Lelea, SMKN 3 Garut, SMKN Manonjaya, SMKN Sukaresik, SMKN 2 Ciamis, SMKN 3 Bajar, SMKN 14 Bandung, SMKN 5 Padang, SMK Mitra Batik, SMK SIngaparna, SMK Nuansa Mangunreja, SMK As-Saabiq, SMK MJPS 2 Tasikmalaya, SMKN Bantarkalong, SMK Plus Al-Hasanah, SMK Manangga Pratama, SMK Muhammadiyah Tasikmalaya, SMK Patriot 1, SMK Nahdlatul Ulama Tasikmalaya, SMK Jaya Mandiri, SMK YPC Tasikmalaya, SMK Islamiyah.
Institut Pertanian Bogor Program Diploma, Universitas Siliwangi, AMIK BSI Pondok Aren, AMIK BSI Tasikmalaya, Universitas Sumatera Utara, LP3I Tasikmalaya, Politeknik Kemenkes Tasikmalaya, Universitas Pakuan,
Tim LSP TIK Indonesia: Edwin Surjosaptanto, Andrew Febrianto, Sherly Febriani, Asri Manggalawati, Firman Ardiansyah, Anang Kukuh Adisusilo, Deval Agrifarman.
(ES)