Melakukan Identifikasi Sumber Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasi tujuan
Sumber informasi yang memuat tujuan (goal) dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
Sumber informasi yang memuat tujuan dari suatu perangkat lunak disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari tujuan suatu perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Mengidentifikasi domain knowledge
Sumber informasi yang memuat domain knowledge dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sumber informasi yang memuat domain knowledge dari suatu perangkat lunak ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari domain knowledge suatu perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Mengidentifikasi pemangku kepentingan
Sumber informasi yang memuat pemangku kepentingan (stakeholders) dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sumber informasi yang memuat pemangku kepentingan dari suatu perangkat lunak ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari pemangku kepentingan suatu perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Mengidentifikasi business rules
Sumber informasi yang memuat business rules dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sumber informasi yang memuat business rules dari suatu perangkat lunak ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari business rules suatu perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Mengidentifikasi lingkungan operasional
Sumber informasi yang memuat lingkungan operasional (operational environment) dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sumber informasi yang memuat lingkungan operasional dari suatu perangkat lunak ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari lingkungan operasional perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Mengidentifikasi lingkungan organisasi
Sumber informasi yang memuat lingkungan organisasi (organizational environment) dari suatu perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Sumber informasi yang memuat lingkungan organisasi dari suatu perangkat lunak disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Hasil identifikasi dari lingkungan organisasi perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Menentukan Teknik Elisitasi yang Sesuai
Menentukan teknik wawancara (interview)
Teknik-teknik wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak yang sesuai dijelaskan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Teknik-teknik wawancara disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik wawancara didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Menentukan teknik scenarios
Teknik-teknik scenarios diidentifikasi untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik scenarios disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik scenarios didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Menentukan teknik prototypes
Teknik-teknik prototypes diidentifikasi untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik prototypes disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik prototypes didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Menentukan teknik facilitated meetings
Teknik-teknik facilitated meetings diidentifikasi untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik facilitated meetings disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik facilitated meetings didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Menentukan teknik observasi
Teknik-teknik observasi diidentifikasi untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik observasi disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik observasi didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Menentukan teknik user stories
Teknik-teknik user stories diidentifikasi untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik user stories disusun untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Teknik-teknik user stories didokumentasikan untuk menemukan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai.
Melakukan Klasifikasi dan Alokasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengklasifikasi kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan kategori fungsional atau non-fungsional.
Kebutuhan perangkat lunak fungsional atau non-fungsional diturunkan (breakdown) sesuai dengan kategori.
Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan kategori produk atau proses.
Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan prioritas.
Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan lingkup (scope).
Kebutuhan perangkat lunak diklasifikasikan berdasarkan stabilitas.
Membuat conceptual modeling perangkat lunak
Notasi-notasi untuk memodelkan kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi.
Notasi-notasi untuk memodelkan kebutuhan perangkat lunak yang sesuai dipilih.
Mengalokasikan kebutuhan perangkat lunak
Komponen-komponen perangkat lunak ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan perangkat lunak dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Melakukan Negosiasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan
Kebutuhan perangkat lunak yang berbeda antar stakeholder, diidentifikasi.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan keinginan antar stakeholder didokumentasikan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan dan sumber daya diidentifikasi.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan dan sumber daya didokumentasikan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan fungsional dan non-fungsional, diidentifikasi.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan fungsional dan non-fungsional, didokumentasikan.
Membuat kesepakatan kebutuhan perangkat lunak yang terjadi konflik/pertentangan
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antar stakeholder dinegosiasikan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antar stakeholder dibuat kesepakatan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan dan sumber daya dinegosiasikan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan dan sumber daya dibuat kesepakatan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan fungsional dan non-fungsional, dinegosiasikan.
Kebutuhan perangkat lunak yang terjadi perbedaan antara kebutuhan fungsional dan non-fungsional dibuat kesepakatan.
Membuat Kebutuhan Dokumentasi Spesifikasi Perangkat Lunak
Menyusun dokumen operasional
Kebutuhan dokumen high-level system yang berhubungan antara sistem/perangkat lunak dengan pengguna disusun sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Kebutuhan dokumen high-level system yang berhubungan antara sistem/perangkat lunak dengan pengguna didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Menyusun spesifikasi kebutuhan dokumen sistem
Spesifikasi kebutuhan dokumen sistem diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Spesifikasi kebutuhan dokumen sistem didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Membuat Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasi template/standard spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Template/standard spesifikasi kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Template/standard spesifikasi kebutuhan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan.
Menyusun spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Spesifikasi kebutuhan fungsional perangkat lunak disusun sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Spesifikasi kebutuhan non-fungsional perangkat lunak disusun sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak, didokumentasikan sesuai dengan bagianbagiannya sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Meninjau Ulang (Review) Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasi indikator/kriteria kebutuhan perangkat lunak
Kelengkapan berkas/dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak di-review sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Kelengkapan berkas/dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Indikator/kriteria kualitas kebutuhan perangkat lunak di-review sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Indikator/kriteria kualitas kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Melaksanakan review terhadap kebutuhan perangkat lunak
Review terhadap kebutuhan perangkat lunak dilaksanakan sesuai dengan persyaratan indikator/kriteria.
Review terhadap kebutuhan perangkat lunak didokumentasikan sesuai dengan persyaratan indikator/kriteria.
Melakukan Validasi Spesifikasi dan Menyusun Uji Penerimaan Pengguna Kebutuhan Perangkat Lunak
Melakukan validasi spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
Spesifikasi dari kebutuhan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Spesifikasi dari kebutuhan perangkat lunak divalidasi sesuai dengan kebutuhan.
Meninjau ulang (review) kebutuhan perangkat lunak dengan membuat prototipe
Review indikator/kriteria kebutuhan perangkat lunak melalui prototipe diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Review perangkat lunak melalui prototipe dilaksanakan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Review perangkat lunak melalui prototipe didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Menyusun user acceptance test case
User acceptance test scenario disusun sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
User acceptance test script disusun sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Merancang Struktur Perangkat Lunak
Mendefinisikan struktur perangkat lunak
Architectural style perangkat lunak didefinisikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Data-centered architectures dari perangkat lunak didefinisikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Struktur umum dari rancangan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Sistem terdistribusi dari rancangan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Database architecture didefinisikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Data-flow architecture didefinisikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Operating systems didefinisikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Menyusun struktur perangkat lunak
Architectural style perangkat lunak dirancang sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Data-centered architectures dari perangkat lunak dirancang sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Struktur umum dari rancangan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Sistem terdistribusi dari rancangan perangkat lunak diidentifikasi sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Database architecture dirancang sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Data-flow architecture dirancang sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Operating systems dirancang sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Merancang User Interface (UI)
Mendefinisikan User Interface (UI)
Proses UI disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
Recoverability UI harus disediakan sesuai dengan kebutuhan.
Mekanisme interaksi yang tepat dalam UI disediakan sesuai dengan kebutuhan.
Rancangan UI disederhanakan sesuai dengan kebutuhan.
Menyusun dokumen rancangan UI
Struktur dokumen rancangan UI diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Rancangan UI didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Merancang User Experience (UX)
Mendefinisikan User Experience (UX)
User experience diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Estetika UX dirancang sesuai dengan kebutuhan.
Rancangan UX disederhanakan sesuai dengan kebutuhan.
Navigasi dan penempatan tombol diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Faktor-faktor yang berasal dari pengguna diklasifikasi berdasarkan kebutuhan.
Menyusun dokumen rancangan UX
Struktur dokumen rancangan UX diidentifikasi seusai dengan kebutuhan.
Rancangan UX didokumentasikan sesuai dengan standar pengembangan perangkat lunak.
Biaya
Rp 2,000,000
Biaya diatas belum termasuk termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan pajak terkait