-
Menganalisis proses bisnis yang berjalan
-
Mendefinisikan elemen-elemen proses bisnis yang sedang berjalan
-
Elemen input dan output dalam prosesbisnis didefinisikan untuk memudahkanpenentuan jenis-jenis dokumen yang digunakan di perusahaan.
-
Unit aliran dalam elemen proses bisnisdidefinisikan sesuai kodefikasi yang tertera pada dokumen.
-
Tautan antar aktivitas proses didefinisikan berdasarkan kebutuhan akan proses bisnis.
-
Membuat model proses bisnis yang sedang berjalan
-
Pemodelan proses bisnis digambarkan dalam bentuk diagram.
-
Peta aliran proses bisnis berjalan disusun dalam bentuk diagram.
-
Membuat dokumen proses bisnis yang sedang berjalan
-
Dokumen proses bisnis disusun sesuai dengan standar pembuatan dokumen proses bisnis.
-
Dokumen proses bisnis divalidasi berdasarkan standard operating procedure (SOP) perusahaan.
-
Membandingkan proses bisnis yang berjalan dengan proses bisnis yang sesuai kebutuhan
-
Membuat dokumen hasil analisis gap
-
Mengevaluasi hasil analisis gap
-
Membuat dokumen rencana perpindahan sistem
-
Mengidentifikasi informasi dan hal-hal terkait proses migrasi
-
Langkah kerja pada proses migrasi ditetapkan.
-
Tujuan, resiko dan CSF (Critical Success Factor) diidentifikasi.
-
Mengevaluasi pengguna dan proses migrasi
-
Pengguna dan proses migrasi dipetakan dalam bentuk diagram.
-
Pemetaan pengguna dan proses migrasi dievaluasi.
-
Menyiapkan dokumen rencana migrasi sistem
-
Dokumen rencana perpindahan sistem disusun sesuai prosedur.
-
Dokumen rencana perpindahan sistem divalidasi dengan pengguna.
-
Ketidaksesuaian pada dokumen rencana perpindahan sistem diperbaiki.
-
Menentukan kriteria sistem ERP
-
Mengevaluasi kriteria sistem ERP yang sesuai kebutuhan
-
Mengidentifikasi kebutuhan transaksi operasional
-
Menentukan sistem ERP berdasarkan kebutuhan transaksi operasional
-
Menganalisis alternate flow dari proses bisnis
-
Menyusun dokumen pengujian (test case)
-
Melakukan pengujian sistem ERP sesuai kebutuhan pengguna (User Acceptance Test/UAT)